Pengikut

Khamis, 25 Ogos 2011

Adakala..

Entah kenapa jemari ini bagai merintih. Merintih dalam lautan.
Lautan yang tidak berpenghujung bukan??? Maka terhasillah...

Adakala...
Dia datang bawa khabar gumbira
lantas ceria
hilang duka
walau hanya sementara

Adakala...
Dia hadir bawa cerita penuh luka
meratap hiba dalam rasa
rataplah jiwa... rataplah!!!
moga bisa menghentikan sebak di dada

Adakala...
Dia tak kungjung tiba
walau di balik purnama
ku intai
namun tiada
sepi sendiri
rindu menyapa dalam penantian

Adakala...
Dia menjelma tanpa rupa tanpa suara
sepi
di hijab cahaya
tampak kelam
bagai hanya bayang semalam...

~ Amir D'Perbatansan

Tiada ulasan:

Catat Ulasan