“SPR enggan membuang kesemua nama meragukan atas alasan peguam mereka menasihatkan sedemikian dan suruhanjaya itu juga memberi alasan tidak dapat mengenal pasti status pengundi-pengundi itu samada sudah meninggal dunia atau masih hidup,” katanya kepada KeadilanDaily.
“Saya melihat SPR tidak melakukan apa-apa pembaharuan berhubung desakan rakyat agar melakukan penambahbaikan termasuk tuntutan pembersihan daftar pemilih.
“Sebab itu himpunan Bersih yang dirancang 28 April ini semakin sangat relevan ekoran sikap SPR ini,” tegasnya.
Sumber - KeadilanDaily
Tiada ulasan:
Catat Ulasan